Minggu, 13 November 2016

Memahami tata cahaya (lighting)

                                                     Download di sini


                         A. Memahami tata cahaya
  1. Lighting
  Lighting adalah tehnik mengatur pencahayaan, agar gambar yang di hasilkan berkualitas tinggi dengan tingkat fokus yang baik.
  Cahaya dalam fotografi dan videografi adalah unsur yang paling penting dan utama untuk menciptakan sebuah gambar, image dan video.
  1. Fungsi pencahayaan:
                   1. menyinari objek/subjek
                   2. menciptakan gambar artistik
                   3. menghilangkan bayangan yang tidak perlu
                   4. membuat efek khusus
  1. Sifat cahaya:
          Cahaya dapat menembus
         index
          Cahaya dapat di fokuskan 
        aaaaaaaaaaa
  • Cahaya dapat di pantulkan
          pantulkan.jpg
  • Cahaya mempunyai warna

           mempunyaii warna.png
Sumber pencahayaan:
   1.Natural light                                        
             natural.jpg
   2. artifical light.
           artifical.jpg
  1. jenis pencahayaan  
     1. direct light (cahaya langsung)
    cahaya yang langsung dari matahari yang paling mudah di kenali. Cahaya ini langsung mengenai benda tanpa terhalangi oleh apapun.
            direct.jpg
  1. diffused light (cahaya tidak langsung)
    cahaya baur, tidak langsung mengenai objek tetapi terhalangi oleh suatu.
             diffused.jpg
 Aplikasi dari sumber pencahayaan tidak langsung:
  1. key light
    cahaya utama yang berfungsi sebagai penerang pokok atau utama. Key light berkarakter tajam dan di gunakan menerangkan wilayah khusus.
           key.jpg
  1. fill light
    cahaya tambahan yang berguna untuk mengisi bagian yang gelap. Fill light bersifat lembut dan merata dari pusat hingga pinggir.
        fill.jpg
  1. Back light
  berfungsi sebagai cahaya tambahan untuk memisahkan subjek dengan latar belakang, dan membantu memunculkan warna dan tekstur subjek, sehingga foto/video jadi lebih berdimensi.
       back.jpg
  1. Front light
  cahaya yang berasal dari depan subjek yang bertujuan untuk membuat subjek terlihat jelas.
      front.jpg
  1. Over head light
  cahaya dari atas subjek.
      over.jpg
  1. Down light
  cahaya berasal dari atas subjek dengan cara menjatuhkan cahaya tegak lurus di atas subjek.
      down.jpg
  1. Side light
  cahaya berasal dari samping yang berguna menerangi sisi kiri atau kanan subjek dan membuat mendramatisir foto.
    side.jpg
8.Cyclorama
  Cahaya yang lembut dari atas (upper horizone) dan dari lantai (lower horizone) Yang berfungsi memberikan cakrawala dan perubahan-perubahan suasana (perfilman dan tata panggung).
      cyclorama.jpg
  • Kualitas pencahayaan
  Di bedakan berdasarkan seberapa tegas & halus bayangan yang di hasilkan oleh sumber pencahayaan:
  1. hard light
    cahaya yang keras, sumber cahayanya relatif kecil, yaitu sinar matahari, bayangan cukup   tegas.
         hard.jpg
        2. soft light
Cahaya yang lembut akan menghasilkan foto yang tidak sekontras cahaya yang keras, tekstur muka tidak perlu menonjol, dan bayangannya bergradasi atau hampir tiada.
        soft.jpg
                    B. Dasar-dasar  tehnik pencahayaan studio
Penerapan tehnis pencahayaan di studio memiliki beberapa keterbatasan. Meskipun demikian, anda harus dapat membuat lighting pada subjek foto seolah olah berasal dari sumber cahaya alami.
                    C. Window lighting
  tehnik window lighting termasuk tehnik yang paling di gemari karena lebih alami. Dalam fotografi untuk menghasilkan efek cahaya rembrandt dengan memanfaatkan sinar dari jendela, untuk membatasi cahaya masuk di gunakan tirai sebagai pemotong cahaya.
  1. tungsten lamp/foto flood
           tung.jpg
    lampu tipe ini ini biasanya di sebut continous lighting/cahaya yang bersinar secara terus menerus.
2.Flash
         ada berbagai macam jenis flash dari yang paling sederhana seperti elektronik flash (cannon, speed light, SB nikon, mertz, nissin, dll) hingga yang canggih seperti broncolor, visatec, bowens, hensel, proflash, electra, multiblitz, elinchrom, dll).
       flash.jpg
JENIS-JENIS FLASH
  1. camera flash
    built-in flash dan flash yang di taruh di atas hotshoe dan/atau pada bracket.
         Cam fl.jpg
       2. Monoflash/monoblock/monolight
      jenis yang paling sering di gunakan, insrtumen pengaturanya berada dalam satu body dan pemakainya tinggal di colok ke stop kontak.
       mono.jpg
      3. Flash head dengan powerpack/generator
    bentuknya lebih kecil dari monoblok sehingga flexibel dalam pengaturan karena instrumen pengaturanya tidak terletak pada flash head melainkan pada sumber dayanya yang dapat di letakkan di dekat fotografer
Picture2.jpg
     4. Light brush
    powerpack dengan ujung yang dapat di ganti-ganti sehingga menghasilkan cahaya yang kecil yang di gunakanya seperti kita menggunakan alat cat airbrush.
    Picture3.jpg
      5. Ring flash
    di taruh seperti filter di depan lensa efeknya bila di atur sedemikian rupa dapat memberi bayangan tipis di sekeliling objek.
      ring.jpg
    6. Linear flashtube
    flash yang berbentuk macam neon... Panjang sering di gunakan mencahayai background
    linear.jpg
Mengukur pencahayaan studio flash
  1. Flash meter
     Alat untuk mengukur diafraghma yang di butuhkan atau EV (ekspossure value) dari flash.
flashmeter.jpg
  1. Polaroid film
  merupakan alat pengukur yang paling akurat di badingkan flash meter tetapi masih menggunakan metode lama yaitu trial dan eror.
     pola.jpg
  1. Kamera digital.
     Picture4.jpg
Mengenal peralatan & perlengkapan studio foto
1.Ruang studio
  Tidak ada ukuran maksimal atau minimal dari studio. Luas ukuran studio foto tergantung dari jenis foto apa yang akan di hasilkan.
  pada tahap awal studio dapat berukuran 3x4 m atau 4x6 m pertimbangan nya untuk menyimpan perlengkapan(kamera, lampu background, dll)
    studiio.jpg
  1. Kamera lensa.
  kamera DLSR dengan jumlah megapiksel besar akan bekerja dengan baik, DLSR mampu memberikan kinerja dan kualitas hasil foto yang tinggi sehingga apabila di gunakan dengan tepat tentu akan memberikan hasil yang memuaskan . Sedangkan lensa yang di perlukan beberapa jenis lensa sesuai dengan kebutuhan pemotretan (wide, tele, fisheye, dll) lensa yang berkualitas identik dengan harga mahal.
      kamera lensa.jpg
  1. cable rease
  fungsi dari alat ini adalah sebagai pengganti tombol pelepas rana akan memudahkan fotografer ketika menekan tombol pelepas rana sehingga mengurangi resiko bergoyangnya kamera (shake) terutama pada pemotretan dengan kecepatan rana rendah atau bulb.
   release.jpg
  1. Electronic flash head
  electronik flash head atau lampu flash studio adalah lampu yang menyalurkan gas seketika dan memproduksi cahaya berdurasi singkat.
efh.jpg
  1. Kabel sinkronisasi
  kabel ini berfungsi sebagai pemicu agar lampu studio menyala yang mana kabel ini menghubungkan kamera dengan lampu studio.
sinkronisasi.jpg
       6.Triger & receiver
  alat ini di pasang di kamera & lampu/flash agar dapat menyala saat tombol rana kamera di tekan. Pemasangan alat ini di maksudkan agar fotografer dapat leluasa bergerak tanpa di repotkan oleh kabel sinkronisasi yang terpasang di kamera. 
triger.jpg
  1. Flashmeter/lightmeter.
  alat ini mengukur cahaya yang di keluarkan oleh lampu studio dan di gunakan untuk menentukan bukaan diafraghma yang seharusnya di pakai di kamera. Sebelum menggunakan alat ini di lakukan penyetelan kecepatan rana dan iso yang di gunakan.
flashmeter.jpg
  1. Color meter
  Untuk mengetahui suhu warna/withe balance yang tepat dari sumber cahaya yang di gunakan pada saat pemotretan , alat ini menginformasikan mengenai tinggi rendahnya suhu warna sehingga bias di dapat nilai dari white balance yang akan di setting di kamera atau pengguna filter warna yang tepat untuk kamera
color.jpg
  1. Standar reflektor
  biasanya setiap pembelian lampu flash studio di lengkapi dengan standar reflector yang menghasilkan cahaya yang langsung dan keras.
Picture6.jpg
  1. Reflector
  di gunakan untuk memberi cahaya tambahan yang merupakan pantulan dari cahaya utama, reflector di pasarkan terdiri dari 3 warna yaitu putih, perak, dan emas. Di mana masing masing warna mempunyai karakter dari pentulanya tsb.
reflector02.jpg
  1. Payung reflector
  di gunakan untuk menghasilkan efek bayangan yang lebih halus serta pancaran cahaya yang lebih luas di bandingkan dengan standar reflector.
  Alat ini sangat efektif di gunakan pada pemotretan yang membutuhkan cakupan area cahaya yang luas, namun di bandingkan dengan standar reflector pancaran cahaya dari payung ini lebih sulit diarahkan.
payung.jpg
  1. Softbox
  Softbox di gunakan untuk menghasilkan efek cahaya yang lebih halus di bandingkan dengan payung, cahaya yang dio hasilkan lebih terarah karena cakupan cahaya yang di hasilkan softbox lebih terbatas. Cahaya yang di hasilkan softbox juga mempengaruhi hasil yang di dapat, semakin besar ukuran softbox akan smakin lembut cahaya yang di hasilkan, softbox dapat.
softbox.jpg
  1. Honeycomb
  penyinaran lebih terarah, memusat, simetris dan sudut penyinaran dipersempit. Biasanya di gunakan untuk penyinaran pada bagian bagian tertentu. Intensitas cahaya yang di hasilkan lumayan kontras tergantung ukuran honeycomb (lubang lubang tawon).
  1. Snoot
  snoot di gunakan untuk mengarahkan pencahayaan ke bagian tertentu saja agar mendapat efek spot, alat ini biasanya di gunakan di atas dan di belakang objek untuk menyinari rambut sehingga objek terpisah dengan latar belakang.
snoot].jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar